GPS (Global Positioning System) Adalah suatu sistem navigasi berbasiskan radio yang memberikan informasi posisi koordinat, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di seluruh dunia. Jasa penggunaan satelit GPS tidak dikenakan biaya. Pengguna hanya membutuhkan GPS receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi. Keakuratan koordinat lokasi tergantung pada tipe GPS receiver.
GPS terdiri dari 3 bagian yaitu satelit yang mengorbit bumi (Satelit GPS mengelilingi bumi 2x sehari), stasiun pengendali & pemantau di bumi, dan GPS receiver (alat penerima GPS). Satelit GPS dikelola oleh Amerika Serikat. Alat penerima GPS inilah yang dipakai oleh pengguna untuk melihat koordinat posisi. Selain itu GPS juga berfungsi sebgai menentukan waktu.
Satelit GPS memancarkan 2 sinyal yaitu frekuensi L1 (1575.42 MHz) & L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan 2 sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) & kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Tiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (GPS Receiver) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur “Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya diketahui sebagai kode P(Y) atau kode Y. Penghitungan posisi dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan kode C/A dan kode P(Y). GPS receiver menghitung jarak antara GPS receiver dengan satelit (pseudorange). (Pengertian Dan Kegunaan GPS) .
Ada 3 jenis alat GPS. Tipe pertama adalah GPS Navigasi. Contoh GPS navigasi seperti pada GPS Mobil. Harga GPS Navigasi berkisar dari Rp 750 ribu sampai dengan Rp 10 juta-an). Tipe kedua adalah tipe GPS Geodesi atau GPS Pemetaan single frekuensi, GPS Geodesi single frekuensi biasanya digunakan untuk pemetaan, tingkat kesalahan dibawah 1 m. GPS tipe terakhir yaitu GPS tipe Geodetik dual frekuensi, GPS ini memiliki tingkat ketelitian yg tinggi & tingkat kesalahannya di bwh 1 cm. GPS Geodesi dual frekuensi digunakan untuk mengukur pergerakan tanah.(Pengertian Dan Kegunaan GPS .
GPS receiver tipe navigasi sudah cukup untuk pemula. GPS receiver paling murah yaitu tipe GPS receiver dgn bluetooth, perangkat ini sekitar Rp 700.000 & harus memiliki PDA/Ponsel/Komputer/Laptop yang memiliki koneksi bluetooth serta software seperti GarminXT, nusamap, mapking atau nokiamap.
GPS yang bertipe handheld seperti GPSMap 76CSx biasanya dipergunakan untuk orang yg mempunyai hobi mencari ikan di laut. Tetapi GPSMap 76CSx ini sering kali kehilangan sinyal bila sedang berada di bawah pohon atau di dlm gedung. Bagi pemancing, hal ini tidak perlu lagi dikhawatirkan karna di tengah laut, langit tidak akan ada suatu halangan apapun (kecuali jika sedang mendung). Kelebihan GPSMap 76CSx yaitu kemampuannya untuk bisa mengapung, hal ini mungkin dibutuhkan saat alat secara tidak sengaja terjatuh ke laut. (Pengertian Dan Kegunaan GPS) .
Pengguna kendaraan roda 4 (mobil) masih memakai penunjuk jalan, terutama di tempat yang belum pernah dikunjungi. Penggunaan peta sangat kurang praktis dan mengganggu perjalanan. Untuk keperluan penunjuk arah jalan umumnya digunakan Garmin Nuvi yang telah dilengkapi oleh city navigator.(Pengertian Dan Kegunaan GPS)
Pendaki gunung / hobi berburu di hutan bisa memakai Garmin etrex Vista tipe HCx atau Garmin Rino 530 HCx.
GPS yang built in pada ponsel seperti nokia N95 biasanya kurang sensitif sehingga untuk lock satelit membutuhkan waktu yang lumayan lama & juga harus dilakukan di tempat yang agak terbuka. Bahkan Saat ini Banyak Ponsel Baru yang sudah tersedia Fitur GPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar